Skip to main content

Dear Tenaga Kerja Wanita [TKW] Indoensia!

Dear Tenaga Kerja Wanita Indoensia!
Hari sabtu begini, apa yang sepeseial buatmu? Ah, semoga pertanyaan ini masih bisa kau jawab dengan tulus dan tidak terbata, sebagaimana dahulu, selagi masih bisa berkumpul dengan keluarga dan kerabat terdekat. Atau jangan-jangan, pertanyaan-pertanyaan semacam itu sudah menjadi aib bagi dirimu lantaran sudah terlalu lama lupa bahwa ternyata dalam seminggu itu ada tujuh hari. Dan dalam sehari itu, ternyata juga ada dua belas jam yang terlewati. wah!

Di media-media sosial, aku melihat kau memajang photomu setiap akhir pekan, berdandan cantik, berpakaian rapi dan enak dipandang. Apakah itu pertanda kau sedang bahagia? Benarkah sepenuhnya kau sedang bahagia? Jika memang demikan, sebagai kawan, aku tentu turut bahagia, dan rasa-rasanya kau tak perlu melanjutkan membacca surat ini. Sebab dari gambar-gambar yang kau pajang itu, aku akan mngerti bagaimna sebuah perhatian akan  jadi sia-sia. Hehehe. Namun bila gambar-gambar cantikmu itu merupakan selingan atau pengalihan kenyataan yang sedang kau jalanai, ikutlah denganku, dan semoga kau terhibur sesudahnya.

Kawanku!
Hari sabtu begini, di negara kita tercinta ini, matahari rasanya tebit lebih awal dan santai dari biasanya. Kantor-kantor instansi pemerintahan tutup, kantor-kantor perusahaan sepertinya juga tutup. Semua sibuk menyambut akhir pekan dengan rasa dan harapan yang bahagia tentunya. Apakah kau juga merasakan kebahagiaan itu? ah, sekali lagi  sepertinya pertanyaan-pertanyaan  ini tak perlu kau jawab dan fikirkan dengan seksama.

Jujur saja, Hai pahlawan devisaku!
Di balik gambar-gambar cantik yang kau pajang tiap akhir pekan itu, di sirat cahaya matamu, aku kadang membaca sesuatu yang tak pernah kau ksiahkan, bahwa kau sering dimarahi oleh majikanmu bilahari pekerjaanmu tak dapat kau kerjakan seperti yang mereka inginkan. Pdahal kau tak pernah tau tau kondisi esok itu seperti apa. Sehatkah? Sakitkah? Atau jangan-jangan hari itu kau sedang kehilangan mood. Dan parahnya lagi, mereka kadang tak melihat bahwa itulah manusiawi, mereka lebih sering melihat kita sebagai robot pembantu. Kalau sudah demikian, cacian, pelecehan akan lebih sering kau terima. Dan itulah hebatnya kau. Selalu tegar dan berusaha menjadi kuat.

Diam-diam aku mengagumimu.

Terimaksih pahlawan!
Semoga negara kita kian hari memberikan perhatian yang layak, baik secara moral maupun hukum yang lebih berani bila sedikit saja kau disakiti di luar sana.

Bukan kah, kau sangat memberikan arti bagi perkembangan negera kita?
Terimaksih! lagi dan lagi!


__________________
Surat ini saya tujukan kepada seluruh TKW Indonesia:
tkw indonesia di arab saudi, tkw indonesia di hongkong, tkw indonesia di arab saudi, tkw indonesia di taiwan, tkw indonesia di singapura, tkw indonesia yang diperkosa, tkw indonesia di abu dhabi, tkw indonesia yang dihukum pancung, tkw indonesia di jeddah, tkw indonesia di brunei, tkw indonesia di malaysia, tkw indonesia di oman, dan tkw indonesia di luar negeri.

Comments

Popular posts from this blog

Galaksi Andromeda : Galaksi yang memiliki Peluang menyebabkan Kiamat

Nama Lain Galaksi Andromedia adalah : Messier 31, M31 - Boleh dong kalau misalakan saya katakan Galaksi Andromeda itu adalah Tetangganya Galaksi Bima Sakti. Galaksinya kita. Iya kita! Jarak galaksi ini dari bumi [menurut yang saya baca di wikipedia dan beberapa sumber bacaan lainnya] adalah   780   kiloparsec atau sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Dan itu jarak yang paling dekat dengan galaksi-galaksi lainnya. NASA : rumah robot orang Amerika itu pernah memprediksikan, bila saja akhir dari kehidupan ini adalah saling tabraknya senua galaksi, maka galaksi adromeda adalah galakasi paling berpeluang menabrak galaksi bima sakti. Mengapa bisa demikian? Seperti yang saya katakan diatas. Bahwa galaksi inilah yang paling dekat dengan galaksinya kita. Lebih jauh lagi. Katanya Galaksi Andromeda ini beberpa kali lebih besar dari galaksi Bima Sakti. Jika di galaksi Bima Sakti terdapat beberapa puluh juta bintang bercahaya seperti matahari, maka di galaksi Andromeda ini m...

Tentang Sebuah Pagi dan Segelas Kopi

Segelas kopi dan sebuah pagi yang hangat selalu saja punya cerita baik untuk tuturkan. Mulai dari aromanya yang khas, daya tarik rasa yang twarkan dan kenangan-kenangan lama ketika ngumpul sama kawan-kawan. Segelas kopi di pagi hari banyak mengingatkan kita tentang hal-hal yang tidak boleh kita remehkan kemegahan nuansanya. Bisa saja misalkan tentang kemesraan bersama pasangan, mantan kekasih dan orang tua yang juga sangat suka mecicipi segala jenis merk kopi yang baru dirilis sehari yang lalu. Misalkan pagi sedang kosong, kelas dan tugas sedang beristirahat pada tempatnya. Cobalah meracih segelas kopi di gelas cantikmu. Rasakan kemegahan itu. Dan mulailah berselancar ke dunia yang tidak akan pernah diketahui orang lain. Hanya kita yang tau. Hanya pribadi kita itu.

Antara euforia Pray For Faris dan Pray for Turkey

Turkey's President  Teman-teman masih ingat bagaimana Photo Frofil FB kebanyakan kita berubah saat bom meledak di faris? teman-teman masih ingat betapa semangat dan merasa beruntngnya kita menjadi seorang yang peduli terhadap 128 nyawa yang melayang itu.Ya, saya kira teman-teman belumlah lupa bagaimana kita begitu bangga saat status FB kita terlampir hastag #PrayForFaris. Nah bagaimana dengan Bom yang meledak di Turkey. Saya lihat sepi-sepi aja. Hastag #PrayForTurkey nyaris tidak ada apa lagi PF FByang akan berubah. Dari peristiwa ini saja, dapat kita simpulkan bahwa solidaritas orang islam terhadap orang islam sendiri hampir punah, beda halnya soelidaritas terhadap non muslim. Ia semakin subur dan membesar. Saya kadang terharu atas kesuksesan propaganda orang-orang non  muslim itu. Tanpa sadar kita telah dipisahkan dari saudara kita sendiri (muslim). Dan anehnya kita tidak mau menyadarinya.