![]() |
GALAKSI : Ed. Hubble - |
Nah tiba-tiba sesuatu yang 'hampir tak ada itu meledak dan terus mengembang menjadi alam semesta yang kita ketahui sekarang ini (yang di dalamnya terdapat galaksi, tata surya dan benda-benda langit yang amat sangat besar), dan ledakan dan berkembangnya 'sesuatu yang tak ada' tadi itulah kemudian disebut dengan big-bang.
Hingga hari inipun alam semesta yang kita tempati itu tetap dan akan selalu mengembang lho! suatu waktu [saya menduga] ia akan meledak lagi. Disanalah akhir dari segalanya! Menuju ke semesta yang lebih abadi maha luas.
Ada seorang ilmuan bernama Edwin Hubble, hobinya itu, mengamati bintang dan benda-benda langit. Suatu waktu Hubble (menurutnya pengamatannya sih) ia melihat sebuah titik merah bergerak menjauh dan semakin jauh, ia menduga titik merah yang dilihat bergerak semakin menjauh itu tak lain adalah sebuah galaksi.
Dalam catatanya si Hublle, galaksi itulah yang menurutnya paling terjauh diantara galaksi-galaksi yang pernah ditemukan para ilmuan, sperti misalkan galaksi bima sakti (tempat kita sekarang), galaksi andromeda dan lain sebagainya. Jaraknya sekitar 13 miliar tahun cahaya. Para ilmuan pun tanpa merasa keberatan menyepakati catatan Hubble kemduian mempatenkan nama galaksi tersebut adalah Hubble.
Catatan : Galaksi ini kata si Hubble jauh lebih kecil dari Gaglaksi Bimasakti, tapi jumlah bintang atau benda-benda langit yang ada disana diperkirakan 20 kali lipat lebih banyak.
Semoga info ini bermanfaat ya.
Comments
Post a Comment